Jenis-jenis Trader Forex
Jenis-jenis Trader Forex
Sama halnya dalam melakukan exchanging, ada tak sedikit gaya tak sama pula. Tidak ada broker yg mempunyai gaya exchanging mirip sepenuhnya.
Mengenali profil risiko serta kepribadian benar-benar penting sebelum memilih taktik exchanging apa yg hendak digunakan. Simak pembahasan berikut.
Rubrik Finansialku
Inti Dari Berbagai Strategi Adalah Waktu Yang Tepat!
Tiap broker mempunyai gaya atau taktik exchanging yg berbeda-beda. Apa tujuan dari penggunaan taktik dalam exchanging?
Tidak lain merupakan untuk mendapatkan benefit konsisten dengan instructional exercise yg withering sederhana serta appreciate untuk dilakukan oleh sang broker.
Dengan karakter serta keadaan broker yg beragam umpama merchant merupakan seorang mahasiswa yg cenderung mempunyai lebih tak sedikit waktu, pekerja penuh waktu, pekerja independent, serta lain sebagainya – jadi dealer mempunyai taktik yg berbeda.
Secara umum, perbedaannya terletak pada periode waktu exchanging serta profil risiko. Semakin tak jarang bertransaksi, pasti kesempatan risiko menjadi lebih besar serta diperlukan expertise exchanging yg lebih "terlatih". Inilah beberapa gaya exchanging tersebut:
1 Scalpers
Strategi ini memungkinkan broker hanya hold posisi dalam rentang waktu sangat pendek (detik hingga menitan).
Transaksi dilakukan pendek dengan frekuensi tinggi serta sasaran benefit kecil. Dalam 1 jam, broker mampu melakukan buka tutup posisi berulang kali.
Strategi ini baik dilakukan apabila broker mempunyai tak sedikit waktu fleksibel meskipun risiko cenderung lebih tinggi sebab kesempatan whipsaw juga meningkat. Selain itu komisi transaksi juga lebih boros.
Target benefit pada taktik ini biasanya 1-10 pips for every transaksi. Broker hawker umumnya berpatokan pada graph 1-5 menit. Strategi scalping baik dilakukan ketika pembukaan pasar Amerika serta Eropa ketika fluktuasi harga terjadi.
Berikut ini beberapa faktor yg butuh diperhatikan broker hawker:
Besarnya Spread
Pilihlah pasangan valuta dengan spread yg berdekatan. Hindari pasangan dengan spread yg besar sebab rasio hazard akan lebih besar dari reward.
Contoh pasangan valuta spread kecil yaitu EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD. Selain itu, valuta ini mempunyai likuiditas yg tinggi.
Influence
Karena taktik hawkers mempunyai frekuensi exchanging tinggi dengan sasaran benefit kecil dalam waktu singkat, jadi influence yg dipakai tinggi agar mampu menghasilkan benefit yg lebih besar dengan cara persentase.
2 Trader Harian (Day Trader)
Ciri mutlak informal investor merupakan transaksi dalam rentang waktu 1 hari!
Transaksi diselesaikan sebelum penutupan perdagangan baik menyesal maupun untung. Waktu yg diperlukan untuk 1 transaksi berkisar dari menit hingga jam.
Broker merasa lebih hening apabila melalui penutupan transaksi tanpa menahan sebuah posisi jadi terhindar dari kejutan kabar yg mampu mengganggu harga.
Target benefit informal investor biasanya 20-40 pips, tergantung pasangan valuta yg dibeli.
Pilihan pasangan valuta yg hendak ditransaksikan sama semacam hawker, pasangan valuta tersebut haruslah unstable dalam kisaran waktu singkat.
Sedangkan untuk memantau pergerakan harga dipakai diagram 15 menit serta 30 menit. Berbeda dengan hawkers yg menghindari berita, justru informal investor menunggu kabar ekonomi yg mampu menggerakan pasar lebih jauh.
3 Swing Trader
Gaya swing exchanging dipakai oleh broker yg menahan posisi mulai dari kemarin hari tetapi tak lebih dari 1 minggu. Broker yg bekerja ataupun mempunyai waktu exchanging yg terbatas tepat memakai gaya swing exchanging.
Pada pasangan valuta unstable, swing merchant mampu menentukan sasaran benefit 50-150 pips bahkan lebih. Grafik yg dijadikan panduan bertransaksi memakai 1 jam serta 4 jam.
Secara strategi, swing broker cenderung lebih konservatif daripada hawker serta informal investor. Sebelum melangkah, swing broker meninjau beberapa boundary untuk konfirmasi. Sehingga mereka tak terombang ambing dengan pergerakan harga dalam rentang 1 harian.
Mereka lebih fokus pada demam isu jangka menengah. Karena sasaran profitnya lebih besar, swing broker tak terpengaruh pada volatilitas valuta serta lebarnya spread.
Beberapa keunggulan taktik swing exchanging:
Risiko Lebih Rendah
Swing broker mempunyai frekuensi exchanging yg jarang-jarang dibandingkan hawker serta merchant harian.
Secara kesempatan juga menghindari human mistake serta terhindar dari pergerakan harga sesaat yg biasanya mengecoh merchant harian.
Hemat Waktu
Strategi ini mampu diterapkan bagi broker yg sibuk jadi hanya mempunyai sedikit waktu untuk exchanging jadi merchant tak butuh memonitor pergerakan harga dengan cara semakin menerus.
Membuka tutup diagram pastinya mampu mengganggu konsentrasi kerja serta tak efisien. Keunggulan ini membikin para swing broker mampu exchanging sambil masih produktif di bidangnya.
Selain itu, terlalu tak sedikit melihat grafik justru mampu "menggoda" broker untuk terjerat transaksi yg tak menguntungkan.
Umumnya swing broker dilakukan oleh individu yg tak mempunyai dasar pendidikan ekonomi dengan cara formal.
Dengan keterbatasan waktu, ia juga tak mempunyai waktu memantau berita-berita ekonomi, melakukan analisis principal, serta lain-lain.
Sehingga swing broker lebih mempercayakan serta memakai analisis teknikal sebagai pedoman bertransaksi.
Analisis teknikal dipercaya manjur dalam merefleksikan beberapa keadaan pasar yg sedang terjadi melalui boundary statistik.
4 Position Trader
Secara periode waktu, position dealer merupakan yg withering lama dibandingkan tipe merchant lainnya. Gaya exchanging mereka bertolak belakang dengan hawker yg ingin cepat.
Position dealer mampu memegang posisi mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan. Jika swing merchant berpedoman pada analisis teknis, mereka berpedoman pada analisis basic dengan boundary information ekonomi.
Kalaupun memakai sedikit analisis teknis, mereka memakai periode waktu harian, mingguan bahkan bulanan. Target benefit per transaksinya mampu mencapai 500 pips! Setara ya dengan waktu penantiannya.
Beberapa keunggulan taktik ini merupakan ekonomis waktu jadi mampu sambil masih fokus beraktivitas tanpa memantau harga dengan cara semakin menerus, sebab jarang exchanging pastinya anggaran transaksi juga sangat minim bahkan mampu berpeluang mendapatkan bunga trade.
Trade merupakan bunga yg diberikan atas pinjaman yg diberikan merchant kepada pasangan valuta yg sedang dimilikinya. Hal ini dikenal juga dengan istilah convey exchange.
Setelah mengenal beberapa gaya exchanging tersebut sebelum melancarkan taktik exchanging, pastikan Kalian telah merencanakan keuangan dengan tepat.