Istilah Dalam Dunia Investasi Saham Untuk Pemula
Istilah Dalam Dunia Investasi Saham Untuk Pemula
Salah besar jika para pemula langsung fokus memilih instrumen investasi mana yang tepat untuk digunakan. Sebaiknya mulailah dari memahami berbagai Istilah dalam dunia investasi saham untuk pemula agar ke depannya lebih mudah.
Dengan memahami hal tersebut, setidaknya secara perlahan tujuan investasi Kamu bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Tak sedikit istilah yang terdengar baru di telinga para financial backer pemula, padahal istilah tersebut sudah biasa digunakan.
Oleh karena itu penting mengetahui terlebih dahulu istilah-istilahnya, di bawah ini akan dijelaskan dengan cukup lengkap.
Pengertian Investasi
Sebelum melangkah lebih jauh ke Istilah dalam dunia investasi saham untuk pemula, maka perlu disampaikan terlebih dahulu apa itu investasi?
Secara sederhananya, investasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan dana atau harta yang dimiliki. Dengan melakukan investasi, keuntungan yang diperoleh bisa menambah pundi-pundi kekayaan.
Banyak contoh para miliarder yang kini semakin kaya raya karena melakukan investasi. Seorang Warren Buffet merupakan miliarder di dunia dimana all out kekayaannya sebesar US$72,3 miliar (sekitar Rp. 1.069 triliun). Kekayaannya berhasil diperoleh berkat kepiawaiannya dalam berinvestasi saham selama ini.
Ada jenis-jenis investasi yang cukup populer selama ini yakni Reksadana, Saham, Deposito, Peer to Peer Landing dan juga Investasi Emas. Khusus untuk jenis investasi yang pertama dan terakhir terbilang lebih aman dengan resiko cukup kecil.
Istilah Dalam Dunia Investasi Saham Untuk Pemula
Purchase And Sell
Sesuai namanya, Buy and sell artinya menjual dan membeli. Purchase adalah aktivitas financial backer menggelontorkan dana untuk membeli instrumen investasi yang diinginkannya.
Sedangkan sell, financial backer tersebut menjual instrumen investasi yang dimilikinya, baik karena harganya sedang bagus atau hal-hal lainnya.
Return
Dalam dunia investasi mungkin Anda sering mendengar return, maka itu artinya keuntungan yang diperoleh financial backer saat menanamkan modular. Return baru bisa dinikmati ketika financial backer berhasil melakukan penarikan dana dari instrumen investasi yang mereka jual.
Diversifikasi
Untuk memahami maksud dari diversifikasi, Penulis akan mencontohkannya dengan istilah lain. Di dunia investasi biasanya mengenal kalimat "Don't place your eggs in a single bin. Artinya jangan menaruh seluruh telur yang Anda miliki dalam satu keranjang.
Itu berarti jangan menghabiskan seluruh dana yang dimiliki ke dalam satu instrumen investasi. Tujuannya tentu saja agar lebih aman, dimana jika salah satu instrumen yang Anda miliki mengalami kerugian, maka masih ada instrumen lain yang memberikan keuntungan. Itulah makna dari diversifikasi investasi, faham bukan?
Manajer Investasi
Nah, Istilah dalam dunia investasi saham untuk pemula ini sering Anda dengar ketika memilih instrumen investasi berupa reksadana.
Manajer Investasi merupakan lembaga keuangan profesional yang sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan. Tujuannya untuk mengelola dana nasabah ke dalam instrumen investasi untuk mendapatkan keuntungan.
Saham Blue Chip
Sebagian financial backer menamainya dengan istilah yang mudah, yakni saham unggulan. Artinya saham ini termasuk ke dalam saham yang bisa memberikan keuntungan konsisten karena angka kapitalisasi pasarnya besar, di atas Rp. 40 triliun.
Cut Loss
Istilah ini menggambarkan kerugian, karena cut misfortune berarti financial backer menjual saham dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga ketika membelinya.
Portofolio Investasi
Portofolio investasi bisa diartikan sebagai kumpulan dari berbagai aset investasi yang dimiliki oleh financial backer. Dalam portofolio tersebut, financial backer melakukan diversifikasi berbagai macam produk saham agar bisa menghasilkan return maksimal dan meminimalisir resiko.
Part
Istilah untuk satuan resmi yang digunakan dalam kegiatan jual beli saham, istilahnya sudah ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia.
Istilah dalam dunia investasi saham untuk pemula di atas bisa menjadi referensi ketika nantinya mulai terjun langsung dan bergelut dengan investasi.