Apa Itu Bitcoin Dan Bagaimana Cara Kerjanya
Apa Itu Bitcoin Dan Bagaimana Cara Kerjanya
Selain menjadi mata uang kripto yang memiliki nilai tinggi, bitcoin juga merupakan instrumen investasi baru yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Lalu Apa itu bitcoin dan bagaimana cara kerjanya? Apakah cukup mengenalinya hanya sebagai mata uang dan instrumen investasi baru?
Keuntungan yang ditawarkan bitcoin sangat menjanjikan, ini dikarenakan peningkatan valuasinya selalu mengalami kenaikan yang luar biasa. Di Indonesia sendiri sudah banyak penggemarnya dan beberapa perusahaan serius menekuni bidang bisnis jual beli bitcoin.
Apa itu bitcoin dan bagaimana cara kerjanya akan Penulis sampaikan pada ulasan di bawah ini.
Sejarah Bitcoin
Space bitcoin.org sudah terdaftar sejak 18 Agustus 2008, area ini juga dilindungi oleh WhoisGuard. Identitas penggunanya tidak diketahui publik sehingga bersifat anonim.
Pada Januari 2009, blok pertama dari blockchain bitcoin mulai diluncurkan sebagai petunjuk bahwa sistem keuangan elektronik baru sudah muncul. Kemudian para pengguna digital money meyakininya ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Satoshi Nakamoto.
Satoshi Nakamoto merupakan pencipta bitcoin dengan sistem shared tanpa pihak ketiga. Adanya blok pertama dari blockchain tersebut kemudian penambangan bitcoin joke mulai berjalan.
Apa itu Bitcoin?
Artikel ini dimulai dengan pertanyaan Apa itu bitcoin dan bagaimana cara kerjanya? Tentu saja Penulis akan menjelaskannya dengan cukup baik berikut ini.
Bitcoin diartikan sebagai mata uang kripto yang diciptakan sejak 2009 lalu, Satoshi Nakamoto sebagai penciptanya. Namun tidak banyak yang tahu apakah nama tersebut merupakan nama samaran atau nama asli.
Bitcoin sejatinya hanya bisa ditransaksikan di web tanpa adanya perantara pseudonym tidak menggunakan pihak ketiga atau bank. Bitcoin menggunakan sistem shared tanpa penyimpanan atau manager tunggal. Sehingga banyak pihak yang menyebutkan bahwa bitcoin ini merupakan mata uang kripto yang terdesentralisasi.
Perbedaan dengan mata uang konvensional yakni bitcoin memiliki data set yang didistribusikan dan disebarkan ke seluruh hub sebuah jaringan P2P dalam jurnal transaksi.
Penyimpanan bitcoin juga tidak seperti uang biasanya dalam sebuah rekening. Bitcoin disimpan dalam sebuah wallet advanced, walletnya sendiri disediakan oleh pihak ketiga yang dijamin keamanannya.
Cara Kerja Bitcoin
Apa itu bitcoin dan bagaimana cara kerjanya? Maka hal pertama yang harus dilakukan adalah meng-introduce wallet bitcoin pada sebuah komputer atau ponsel. Secara otomatis, ini juga merupakan alamat bitcoin pertama untuk bisa berbagi kepada orang lain atau sebaliknya.
Blockchain atau rantai blok merupakan catatan transaksi publik dimana jaringan bitcoin disimpan. Transaksi yang telah dikonfirmasi bisa disimpan ke dalam rantai blok.
Wallet bitcoin bisa menghitung sisa uang yang bisa dibelanjakan dan mengkonfirmasi transaksi baru untuk memastikan pemiliknya.
Wallet dilengkapi dengan private keys atau kunci pribadi yang berfungsi untuk menandatangani transaksi. Kemudian bisa memberikan bukti matematis bahwa transaksi benar-benar berasal dari pemilik wallet.
Kemudian ada kegiatan penambangan juga yang digunakan untuk mengkonfirmasi antrian transaksi yang nantinya dimasukkan ke dalam rantai blok. Untuk bisa dikonfirmasi maka setiap transaksi harus dirangkai sesuai aturan kriptografi ketat dan diverifikasi jaringan.
Bagi seorang penambang (digger) yang berhasil mengkonfirmasi maka akan mendapatkan reward berupa bitcoin.
Lalu bagaimana dengan anonimitas dari pengguna bitcoin? Transaksi tetap aman dan tercatat dalam catatan publik meskipun nama selalu anonim. Di satu sisi anonimitas ini memudahkan transaksi antar negara dan di sisi lain bisa dijadikan alat untuk transaksi gelap, sehingga otoritas berwenang akan sulit melacaknya.
Apa itu bitcoin dan bagaimana cara kerjanya? Sudah dijelaskan di atas secara singkat. Setidaknya bisa memberikan gambaran yang cukup untuk memberikan pemahaman mengenai bitcoin sebagai mata uang kripto.