Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manajemen Resiko Forex Trading

 Manajemen Resiko Forex Trading 

Salah satu topik penting ketika membahas exchanging adalah manajemen resiko forex exchanging yang harus diterapkan. Para merchant biasanya dihadapakan pada dua kondisi, di satu sisi ingin menjaga potensi kerugian, di sisi lain ingin mendapatkan potensi keuntungan yang besar. 

Bukan karena kurangnya pengalaman yang menyebabkan para merchant forex banyak kehilangan uang. Akan tetapi karena manajemen forex yang buruk, maka manajemen resiko adalah suatu keharusan untuk para merchant. 

Dengan mengetahui manajemen resiko, maka merchant akan mengetahui seberapa besar resiko setiap exchanging dan seberapa lama bisa bertahan. 

Pentingnya Manajemen Resiko Forex Trading 

Manajemen resiko digunakan untuk mengelola dan mengetahui potential misfortune dari setiap exchanging yang dilakukan. Analisa dan manajemen resiko tidak hanya digunakan untuk exchanging forex, lebih dari itu bisa digunakan untuk semua lini bisnis yang ada. 

Lain halnya dengan dunia exchanging forex, setiap langkahnya merupakan sebuah pengambilan keputusan yang besar. Di dalam exchanging forex terkenal istilah high danger exceptional yield. 

Dalam mengambil keputusan mengenai manajemen resiko dalam exchanging forex, Anda juga perlu mengatur personality, nafsu dan emosi secara terkendali. Analisa yang telah dibuat bisa saja salah pada suatu kondisi tertentu, maka jangan personality untuk mempertahankannya. 

Sebagian pendapat juga mengatakan bahwa forex itu bermain di atas kelemahan-kelemahan manusia, personality, nafsu, keserakahan dan emosi yang dimilikinya. 

Tips Manajemen Resiko Forex Trading 

Menentukan Exit Plan 

Menentukan leave plan bisa dibilang sama pentingnya dengan menentukan posisi section plan atau posisi masuk. Atau bisa juga lebih penting karena benefit atau misfortune yang diterima, itu sesuai dengan harga saat keluar dari posisi transaksi. 

Gunakan manajemen resiko RRR yang bisa dijadikan sebagai dasar dalam menetapkan posisi keluar, baik assume benefit atau stop misfortune. Jangan biarkan emosi Anda mengacaukan leave plan yang telah dibuat sebelumnya. 

Menentukan Besar Resiko Per Trade

Katakanlah Anda memiliki saldo untuk exchanging sebesar 100.000 USD, Apakah akan semuanya digunakan untuk exchanging? 

Jika semuanya digunakan, itu berarti tidak menggunakan Manajemen resiko forex exchanging dan tidak lain merupakan taruhan yang beresiko besar. Masih retouching jika menang, giliran kalah semua dana tersebut akan hilang. 

Untuk itu terapkan besar resiko per exchange misalnya 0,5% hingga 2% dari modular exchanging. Menerapkan besaran resiko ini sangat berguna dalam mencegah resiko misfortune yang berlebihan. 

Tentukan Stop Loss 

Stop misfortune adalah fitur yang bisa digunakan para merchant untuk mengelola bisnis exchanging forex. Fitur stop misfortune sangat membatu ketika ingin meminimalisir kerugian apalagi jika nilai tukar mata uangnya melewati batas harga terendah. 

Sayangnya banyak diantara para merchant juga melupakan hal ini karena menginginkan benefit sebesar-besarnya. 

Attitude atau Psikologi Trading 

Terutama para pemula, perlu adanya attitude exchanging yang benar atau psikologi exchanging yang benar. Miliki attitude yang tepat untuk bisa sukses di Pasar Keuangan. 

Seringkali kerugian terbesar itu disebabkan bukan dari pemahaman essential exchanging atau cara melakukannya, melainkan dari mentality broker yang kurang baik. 

Tanamkan untuk memiliki pikiran bahwa seorang merchant itu harus berusaha sungguh-sungguh untuk menaklukan dunia exchanging. 

Mengatur Rasio Risk Reward 

Yang terakhir ini berkenaan dengan pengoptimalan fungsi stop misfortune dan take benefit. Artinya stop misfortune digunakan agar kerugian yang diperoleh tidak terus jatuh lebih dalam. Kemudian take benefit juga digunakan untuk mengunci benefit yang masuk. 

Sesuaikan pengaturan level stop misfortune dan take benefit dengan rasio hazard reward yang Anda inginkan berdasarkan jumlahnya. Rasio hazard bisa Anda tetapkan lebih kecil dari reward, hal ini bertujuan agar capaian benefit bisa lebih banyak dari jumlah kerugian. 

Manajemen resiko forex exchanging memiliki peran penting baik untuk memotong kerugian agar tidak lebih dalam atau untuk mengambil benefit dari setiap transaksinya.